Jadi begitu, setelah daisy putih terpaksa kupetik hingga kemudian kubiarkan diatas batu.
Kuambil pula daisy yang lain untuk kubawa pergi.
Dengan kuat kubelari, kusampaikan ke embun, angin dan senja.
Jadi begitu, saat semuanya sirna perlahan terpaksa layu ditanganku sendiri daisy kedua.
kini, lariku terhenti dan harus terhenti. Selama ini kubertahan tuk menahan lari.
Daisy putih tertiup angin.
Dia mendekat.
Dia datang, namun aku tak bisa berlarian dengan kuntumnya
Aku mengerti, patah kuntum saat senja
Aku pun sama !
Aku lelah dengan kuntum bunga
Jadi begitu, saat daisy putih temukan kumbang yang singgah
Cukup batu yang kugapai
Cerca angin yang kudapat
Setelah terpaksa lumpuh dan tiada gapai
Refleksi yang hanya bisa terbesit
Iman didada semakin jadi
Berharap Tuhan perbaiki semuanya
Aku tak berharap apapun
Cukup kasih sayangNya yang kugapai
Melalui alamNya kuberbicara
Melalui alamNya kucurahkan semua
Tags: daisy, hati, Tuhan