Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan primer yang semua manusia pasti perlu dan harus terpenuhi. Disamping kebutuhan primer, terdapat kebutuhan tambahan, seperti jalan-jalan atau traveling yang mana jika tidak terpenuhi manusia masih bisa tetap hidup. Namun, jika kita melihat dimasa sekarang seperti traveling sudah seperti kebutuhan pokok yang harus ada dalam hidup ditengah-tengah mobilitas sosial yang tinggi. Namun pada hakikatnya traveling merupakan kebutuhan tambahan dalam kehidupan manusia.
Traveling tidak harus mengeluarkan biaya yang mahal atau bisa dikatakan high cost traveling. Explore suatu hal yang baru, yang tidak terdapat di wilayah sekitar kita, sudah bisa dikatakan Traveling kok ! keluar rumah untuk mencari pemandangan ataupun melihat masyarakat, sosial atau budaya yang ada. Ingat ! traveling juga interaksi dengan masyarakat setempat jangan Hape-an meluluu ..
Namun, apa jadinya jika kedua kebutuhan diatas dipadukan dalam satu tempat dan waktu yang sama ? Ambil saja dalam hal perspektif pemandangan alam. Memenuhi dua kebutuhan dalam satu waktu. Seru juga sih !
Di daerah Muncul kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, terdapat “KAMPOENG BANYUMILI” ini bukan merupakan nama suatu kampong atau desa, melainkan nama rumah makan. Rumah makan yang langsung menghadap perbukitan didaerah setempat serta area yang dikelilingi oleh persawahan. Terdapat saung-saung khas pedesaan yang menambah suasana pedesaan lebih lekat lagi. Jika kalian yang merindukan suasana pedesaan rumah maka “Kampoeng Banyumili” recommended banget buat meredam rasa rindu kalian dengan suasana desa. Let’s check it out !!
Dari saung-saung tempat untuk makan berhadapan langsung dengan view bukit-bukit indah nan hijau bisa bayangin, gimana angin sepoinya kaan ?
Mau makan sambil kasih makan ikan juga ? bisa lah, bisa bangeett ..!!
Ada area buat take photo kece dengan tulisan “Kampoeng Banyumili” view langsung perbukitan hijau juga area persawahan.
Area yang cukup luas, recommended buat konsep private garden party terdapat area makan dalam pendopo seperti suasana budaya Jawa.
Udah mulai mupeng ? nih, menu “Kampoeng Banyumili”
Setelah makan, jangan lupa bayarnya yaa !! nih bentuk kenampakan kasir di “Kampoeng Banyumili”
Bagi kalian yang muslim, terdapat masjid di samping rumah makan kok, jangan khawatir jika waktu shalat sudah tiba.
Nuansa persawahan yang dipadukan dengan perbukitan hijau terlebih dengan tema yang diangkat oleh pemilik rumah makan dengan mendirikan saung-saung bambu bisa sedikit mengobati rindu dengan suasana desa yang identik dengan sawah.
#WonderfulIndonesia #visitjateng #visitkabsemarang
“Karena rindu tak dapat hilang, namun bisa sedikit teredam, meski kita tau akan merindu kembali” – Writer