Hindia-Belanda di Jantung Semarang

January 20, 2019

Kota Lumpia yang memiliki sejumlah fakta dan cerita sejarah ini memang tak akan habis jika kita telisik satu per satu ragam budayanya. Salah satu yang menarik untuk diulas adalah tempat wisata dengan bangunan kuno era Hindia-Belanda yang biasa disebut Lawang Sewu.

disamping rumor horrornya yang menjadi konsumsi masyarakat sekitar, terdapat keindahan serta kekokohan bangunan bersejarah warisan Belanda ini. Sejarahnya, bangunan ini merupakan bangunan perusahan kereta api pada era Hindia-Belanda dengan nama Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Lawang Sewu dibangun tahun 1904 dan selesai ditahun 1907 dan kantor ini merupakan kantor pusat perusahaan kereta api pada masa itu. Kini, Lawang Sewu dikelola oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang.

Dewan Pimpinan Perusahaan Kereta Api (NIS).

Lawang Sewu, Lawang yang berarti Pintu dan Sewu yang berarti seribu. dalam bahasa Jawa, jika suatu makna yang sangat banyak dalam kuantitas maka digunakan diksi “sewu” atau seribu dalam mengganti kuantitas tersebut meskipun jumlahnya tidak sampai atau belum tentu seribu buah.

Tepat tanggal 1 Januari 2019 lalu, saya berkunjung ke Lawang Sewu yang terletak di Jantung kota Semarang. Tiket masuk yang cukup murah untuk bangunan bersejarah ini dibanderol dengan harga Rp. 10.000 untuk dewasa dan Rp. 5000 untuk anak-anak dan pelajar. Lawang Sewu buka dari jam 07.00 hingga jam 21.00.

Semacam kembali pada era pra kemerdekaan, bangunan yang kokoh serta arsitektur Eropa yang menjadi ciri khas bangunan historis ini. Pintu dan Jendela yang tinggi dan besar merupakan ciri dari bangunan Belanda. Tak hanya itu, tembok dan tiang yang dibangun pun sangat kokoh dan tebal.

Terdapat beberapa ruang pameran mulai dari seragam petugas Kereta Api pada era Hindia-Belanda hingga foto beberapa stasiun di Jawa Tengah pada masanya. Bagi penggemar sejarah khususnya mengenai kereta api wajib mengunjungi Lawang Sewu sebagai referensi pengetahuan cikal bakal kereta api di Indonesia.

Salah satu ruang pameran foto
Bagian tengah Lawang Sewu

Area Lawang Sewu yang dipenuhi oleh pepohonan yang rindang guna mengurangi suhu panasnya kota Semarang. Usaha maksimal oleh pengelola dalam mengurangi polusi pada salah satu destinasi wisata sejarah di kota Semarang

Rawat pesona sejarah Indonesia, tetap rasakan aroma klasiknya

Nadya Syahputri
Tags: , , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *