Kasih sayang Tuhan terhadap mahlukNya tak akan pernah kering sampai kapanpun. Keberagaman lukisan dari langit hingga dasar laut selalu menuai kalimat-kalimat indah. Surga tersembunyi tersimpan di tanah Borneo yang biasa disebut sebagai Pulau Kalimantan. Kuala Pembuang menyimpan serpihan surga langit yang patut disambangi. Kuala Pembuang adalah sebuah kota kecil pesisir pantai yang berjarak kurang lebih 180 km dari kota Sampit, Kalimantan Tengah sekitar 3 jam jika di tempuh perjalanan darat . Keragaman sumber daya yang ada akan membuat siapa saja terkagum melihatnya.
Berikut keragaman budaya dari bumi Kuala Pembuang yang harus kamu ketahui.
Kentalnya budaya suku Dayak diaplikasikan terhadap bangunan kantor Bupati kabupaten Seruyan.
Kenali budaya masyarakat melalui Pasar Tradisional. Kamu akan menemukan hasil laut yang melimpah terutama ikan menjadi komoditas utama masyarakat Kuala Pembuang.
Pesona pantai Kalap. Pantai kosong tak berpenguni menghiasi jalan sepanjang menuju Pantai Ujung Pandaran.
Semakin menambah pesona dengan pasir putih dan air pantai yang merah. Kamu akan dimanjakan dengan ketenangan alam bahari
Jembatan merah Soekarno yang menghubungkan Kuala Pembuang dengan Pematang Panjang melintas diatas sungai Seruyan. Kamu bisa abadikan moment terbaik berlatar Jembatan Merah Soekarno.
(edited by vscocam)
Sejauh mata memandang, pasir putih menghias lahan di hamparan rumput. Karena daerah pesisir pantainya kamu akan sangat mudah menemukan lahan dengan pasir putih didalamnya.
Kuala Pembuang bukan merupakan kota besar seperti Palangkaraya sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Tengah. Kealamian bahari tanah borneo justru menjadikan kota kecil ini memiliki daya tarik yang terletak jauh dari beradaban kota.
#visitborneo #visitKualaPembuang