“Kerjakan tugas kerjaan dihari (agak) libur sambil work from cafe kopi tiga puluh ribuan adalah cara bertahan hidup.”
Seorang teman (terlampau) sering menasehatiku berhenti tidak enakan terhadap orang lain. Kamu berhak mengambil waktu liburmu. Kamu berhak menolak pekerjaan yang seharusnya waktumu kamu prioritaskan untuk dirimu. Disisi lain nasehat yang Ia keluarkan ditengah kelelahan dibantai kerjaan tak ada habisnya. Melanjutkan tarikan nafas dalam yang sempat terhenti sebentar karena mendengar nasehat ditengah ironinya sendiri.
“Memilih pergi untuk kerjakan apapun sendiri dengan dalih ingin fokus adalah cara bertahan hidup.”
Masih amat mudah kulakukan, sekalian dapat bonus melamun ditempat. Setan mana yang hendak masuk ? bisa saja ia insecure duluan mendengar gemuruh di kepalaku lalu ia tidak tega. Sial! lagi-lagi dikasihani bahkan jadi bahan bersyukur olehnya. Kota kecil ini mulai ramai workspace, akankah kota ini menjadi kota kecil dengan mobilitas tinggi dan tekanan high pressure di tempat kerja? Sehingga untuk meminimalisir depresi warga kotanya, banyaknya dibangun workspace. Lengah dikit, jadi Badan Usaha Milik Daerah. Bahkan ditengah menulis ini, aku sudah disuguhi deadline untukku sendiri yang siap berbunyi. Dikejar pinjol, silang. Dikejar deadline, check list. Kumunculkan teori “Mengurangi berisik dengan menulis bebas pada blog pribadi adalah cara bertahan hidup” Padahal baru saja aku pulang dari undangan sebuah acara untuk mendengarkan rangkaian umbak umbi dari beberapa paslon kepala daerah kota ini. Mana sempat nyinggung upah, lagi. Sebagai rakyat saya hanya bisa mendoakan. Apalagi? masa jadi timses (?)
“Saling mengirim related reels dengan teman adalah salah satu cara bertahan hidup”
Kamu gitu juga ga? (kadang) kita tidak berisik di real life, kita saling mengirim reels untuk selingan ditengah gempuran kehidupan dewasa dan konten viral yang bertebaran. Bukan fomo, tapi kita butuh hiburan yang lucu dan satir. Karena terlalu mendebarkan jika repost dengan one-liner. Cause, Snitches alert! Big mistake is following 9 to 5 crews.
Apapun cara bertahan hidup yang kupilih, aku meyakini semua dalam lingkaran Law of Polarity. Masih banyak lingkaran zero pressure, green flag system and stacks on stacks. I am locked in!