Segoro Banjaran (Masih Sumbing)

June 6, 2018

Ada rasa tak ingin tinggalkan Sumbing dengan hamparan sabana, pasukan edelweiss serta udara dingin yang khas. Namun tujuan mendaki adalah untuk pulang dengan selamat. Segoro Banjaran, nama sabana yang cukup membuatku tenang kala itu. Aku menyukainya. Sejauh mata memandang adalah rerumputan berwarna kecoklatan dengan batu besar di tengahnya. Pendakian kala itu bertepatan dengan musim kemarau yang oanjang, sehingga rumput pada Segoro Banjaran menjadi kecoklatan. Tepat didepan Segoro Banjaran adalah puncak dari Gunung Sumbing.

Mencari Puncak Sumbing

Terdapat beberapa puncak di Gunung Sumbing diantaranya Puncak Rajawali, Puncak Buntu dan Puncak Cakrawala dan masih ada puncak yang lain yang belum kuketahui nama puncaknya. Sedikit bercerita, ketidaktahuan kami berempat kami mendaki dijalur puncak yang terjauh. Kami mulai berjalan menuju puncak dari Segoro Banjaran, sekitar sebelum subuh dengan melawan angin pagi Sumbing. Disini kami yakin suhu sekitar Segoro Banjaran sangat rendah. Kami lawan dengan berjalan dan mencari jalur menuju puncak. Ditengah perjalanan saat waktu menunjukkan waktu Subuh, berhenti sejenak untuk tunaikan shalat Subuh.

Masih gelap kami berjalan mencari jalur ke Puncak. berusaha kita naik, ditengah perjalanan sunrise mulai muncul (Foto Sunrise click this link Jejak di Sumbing ) Sebentar kuabadikan moment tersebut. Terus berjalan akhirnya sampai pada puncak Sumbing. Karena kami dari East Route seharusnya kami berada pada Puncak Rajawali, namun karena ketidaktahuan kami, sampailah pada Puncak Cakrawala. Untuk menuju Puncak Rajawali masih harus melewati puncak-puncak sumbing yang lain, dan itu kami lakukan hingga berakhir kami menuju Puncak Rajawali

20171002_082009

Nampak samudera awan saling mendekat antara koloni satu dengan yang lain karena terbawa angin. Udara sejuk namun panas yang lebih mendekati matahari sampailah kami pada Puncak Rajawali. Tidak mudah untuk mencapai kemari, meski sudah sampai Puncak Cakrawala kami harus melalui tebing-tebing bebatuan yang menyusun kokoh puncak-puncak gunung Sumbing. Cukup membuatku terkesan !

Segoro Banjaran

Tenda kami masih berada pada sabana Segoro Banjaran. Berjalanlah kami menuju tenda dari puncak Rajawali. Bukan hal yang mudah untuk kesekian kalinya, karena kami harus menuruni tebing, dataran yang tinggi dan tak lupa dengan paku bebatuan yang sangat kokoh menancap.

Menuruni tebing, hingga sampai pada sabana dengan rumput kecoklatan. Aku nikmati lahan luas ini disetiap langkahku, kudapatkan ketenangan disini, tak ingin kupulang segera mungkin. Rumput kecoklatan ini seharusnya bisa menjadi hijau segar, kala hujan bermusim. Apapun itu, aku suka sabana gunung, salah satu yang membuatku ingin kembali dan terus kembali ke gunung. Seperti tiada lelah mendera ketika melihat dengan luas mata memandang adalah Sabana

Sekali lagi aku katakan bahwa ini adalah berat untuk meninggalkan. Kan kutemui kembali dengan cerita yang berbeda, tunggu aku !

20171002_151446

 

 

Tags: , , ,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *